Benteng Otanaha dibangun sekitar tahun 1522 M oleh Raja Ilato atas
prakarsa para nahkoda kapal Portugis yang berlabuh di pelabuhan
Gorontalo untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negeri dari serangan
musuh. Benteng ini dibuat dari bahan-bahan berupa pasir, batu kapur dan
telur burung maleo sebagai semen atau bahan perekatnya.
Menurut cerita, Raja Ilato
memiliki dua orang putri dan seorang putra, yaitu Ndoba, Tiliaya dan Naha. Ketika berusia remaja, Naha pergi merantau ke negeri seberang, sedangkan kedua saudara perempuannya tinggal di wilayah Kerajaan Gorontalo. Singkat cerita, tahun 1585, Naha kembali ke negerinya dan memperistri Ohihiya. Hasil perkawinan mereka melahirkan Paha (Pahu) dan Limonu. Suatu ketika, terjadi perang melawan pemimpin transmigran, Hemuto. Naha dan Paha tewas dalam perang tersebut. Limonu pun menuntut balas atas kematian ayah dan kakaknya.
Dalam perang melawan Hemuto, Naha, Ohihiya, Paha, dan Limonu
memanfaatkan ketiga benteng tersebut sebagai pusat kekuatan pertahanan.
Untuk mengenang perjuangan mereka, ketiga benteng di atas diabadikan
dengan nama benteng Otanaha, Otahiya, dan Ulupahu. Namun, dalam
perkembangannya, benteng ini lebih dikenal dengan nama Benteng Otanaha.
Benteng Otanaha terletak di atas sebuah bukit. Untuk sampai ke puncak
Benteng Otanaha, pengunjung harus mendaki dengan melewati 4 buah tempat
persinggahan dan 348 buah anak tangga. Uniknya, jumlah anak tangga pada
setiap persinggahan tidak sama. Dari dasar ke tempat persinggahan I
terdapat 52 anak tangga, dari persinggahan I ke persinggahan II terdapat
83 anak tangga, dari persinggahan II ke persinggahan III terdapat 53
anak tangga, dan dari persinggahan III ke persinggahan IV terdapat 89
anak tangga. Selanjutnya, untuk sampai ke area benteng terdapat 71 anak
tangga.
Meskipun pendakian tersebut cukup melelahkan, namun begitu tiba di
puncak benteng, kelelahan itu segera terobati oleh keindahan alam di
sekitar benteng. Pengunjung dapat menikmati keindahan Danau Limboto,
sawah-sawah terbentang luas dan hijau, serta keindahan Kota Gorontalo.
Selain itu, pengunjung akan merasakan suasana tenang dan hembusan
semilir angin yang bertiup sepoi-sepoi.
C. Lokasi
Benteng Otanaha terletak di atas perbukitan Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Gorontalo.
D. Akses
Benteng Otanaha terletak sekitar 8 km dari Kota Gorontalo. Untuk
sampai ke lokasi, pengunjung dapat menyewa bentor (becak motor), karena
tidak tersedia kendaraan umum, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar